Jurnalistik Multimedia

Kegiatan saya selama kebijakan dari pemeritah untuk tetap di rumah saja dikarenakan pandemic corona atau Covid-19 ini ialah saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan berselancar internet mencari informasi  terbaru terkait isu Covid-19. Banyak informasi yang saya temukan selama saya berselancar internet mengenai Covid-19 ini baik informasi yang akurat maupun berita bohong. Dan ini semakin membuka mata saya untuk sadar kalau isu-isu seperti ini masih banyak orang yang tidak bertanggung jawab melakukan penyeberuluasan informasi yang tidak tepat atau bohong. Selain itu, saya juga memanfaatkan waktu saya di rumah dengan melakukan kegiatan perkuliahan secara daring. Hal ini dikarenakan tidak memungkinkannya untuk melakukan kuliah secara tatap muka. Maka pihak universtas mengeluarkan kebijakan untuk mahasiswa kuliah secara daring di rumah masing-masing.

Berita :

Kuota Internet Mahasiswa Hilang Karena Kuota Bantuan Universitas

BENGKULU – Universitas Bengkulu memberikan bantuan berupa kuota internet bagi mahasiswa dalam mendukung kegiatan perkuliahan daring yang disebabkan oleh pandemi corona atau Covid-19. Sebelumnya pihak Universitas Bengkulu telah meminta setiap fakultas selingkup UNIB untuk mendata seluruh mahasiswa yang masih aktif kuliah untuk diberikan kuota internet.

     Pembagian kuota internet ini sendiri dilatarbelakangi karena adanya pandemi corona sehingga mahasiswa terpaksa harus berkuliah secara daring. Mengingat teknis pelaksanaan kuliah daring ini membutuhkan kuota dari setiap mahasiswa, demi kelancaran mahasiswa dalam mengikuti kuliah daring maka Universitas Bengkulu memberikan kuota internet secara bertahap berdasarkan provider yang digunakan.

      Pada saat tahap pembagian kuota internet kepada mahasiswa, banyak mahasiswa yang merasa dirugikan oleh kuota gratis tersebut. Terutama mahasiswa pengguna provider Indosat, saat kuota tersebut telah mereka terima secara tiba-tiba kuota yang mereka miliki sebelumnya hilang. Hal ini mengakibatkan mahasiswa pengguna Indosat merasa dirugikan dan berharap kuota mereka yang sebelumnya segera kembali.

      Dikarenakan isu terkait kuota mahasiswa yang hilang secara tiba-tiba, sebagian mahasiswa pun mencoba untuk menghubungi pihak dari universitas untuk menyelesaikan perihal masalah ini secara tuntas. Dan pada saat yang bersamaan pihak universitas memberikan tanggapan terhadap isu tersebut yang mengatakan kalau kuota tersebut tidak hilang melainkan disimpan oleh provider terkait dikarenakan ada kuota internet yang baru.

     Tapi belum diketahui dari mana sumber pernyataan tersebut dan kebenarannya, tetapi saat ini isu terebut mulai hilang dikalangan mahasiswa Universitas Bengkulu.